DOWNLOAD GAME & SOFTWARE

devilbang.blogspot.com

Senin, 21 Oktober 2013

Resume Basis Data

Resume Basis Data Pertemuan 1-6





Nama : Asgar Irmawan Andi F.
NIM: 11410200060
Tugas Rangkuman ke 1 Mata Kuliah : Basis Data kelas P1
Dosen : Titik Lusiani
Alamat Blog : http://blog.stikom.edu/lusiani






Basis Data adalah data-data yang saling terhubung. Contoh pada aplikasi sistem basis data antara lain sistem terintegrasi di STIKOM, sistem integrasi di bank dan sistem integrasi toko.  Manfaat basis data adalah membuat data yang dihasilkan akan valid. Berikut istilah-istilah yang ada pada basis  data :
1.      Basis data
2.      Berkas/tabel/file
3.      Record = baris tabel
4.      Field/atribut = kolom tabel
5.      DBMS = Data Base Manajement System adalah sekumpulan program yang memungkinkan pengguna basis data untuk membuat & memelihara suatu basis data.
6.      Sistem basis data
Karakteristik basis data :
1. Sifat yang fundamental bahwa basis data tidak hanya berisi data saja, tetap lengkap dengan definisi dari data itu sendiri
2. Definisi data dismpan  dalam katalog sistem (META DATA) yang berisi :
> Struktur setiap file
> Tipe & format peyimpanan
3. Constraint >PK >UK + NN
                        FK
                        NN
                        VK (UNIQUE)
                        CHECK
          Pembahasan selanjutnya adalah tentang pemodelan data dengan menggunakan ER-MODEL. Sebelum itu kita harus mengetehui apa itu ER-MODEL. ER-MODEL merupakan model data tingkat tinggi yang populer untuk model data relasional. Model ini dengan sejumlah variasinya sering digunakan dalam desain konseptual dari aplikasi database. Berikut notasi – notasi untuk ER-Diagram :
1.      Entitas : Entitas digambarkan dalam bentuk persegi empat.

 Gambar  Notasi entitas pada ER-Diagram
2. Atribut : Atribut digambarkan dalam bentuk ellips dan dihubungkan dengan entitas dimana atribut tersebut berada.
Gambar  Penggunaan notasi atribut pada ER-Diagram.

3.      Relationship: Relationship digambarkan dalam bentuk intan/diamonds. 
 
 Gambar 10. Penggunaan notasi relationship pada ER-Diagram.
Entitas
Entitas adalah individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Dapat berupa suatu elemen dari suatu lingkungan, suatu sumber daya atau sebuah transaksi yang memiliki arti penting bagi suatu model yang akan dibangun.
Contoh Entitas set :
o Semua Guru atau Guru saja.
Himpunan ini memiliki anggota : Bapak Fahri, Ibu Fitri, Bapak Joko dan guru-guru yang lain.
o Semua Siswa atau Siswa saja.
Himpunan ini memiliki anggota : Joni, Ridho, Fanny, Donny dan siswa-siswa yang lain.
o Semua Mobil atau Mobil saja.
Himpunan ini memiliki anggota : mobil Daihatsu, mobil Toyota, mobil Suzuki, dan mobil-mobil yang lain.
Mengidentifikasi ada atau tidaknya entitas dalam suatu masalah memang tidak mudah. Tapi biasanya apabila kita menjumpai kata benda dalam permasalahan tersebut maka kata tersebut biasanya merupakan kandidat entitas. Sebagai contoh bila kita akan membangun basis data perpustakaan sekolah, maka kita akan menjumpai buku, siswa, guru, petugas perpustakaan sebagai calon kuat entitas.

Atribut
Setiap entitas mempunyai atribut. Atribut adalah karakteristik atau cirri yang membedakan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya.
Contoh Atribut :
o Entitas Siswa.
Memiliki atribut antara lain: nis (nomor induk siswa), nama, alamat, nomor telepon, tempat lahir, tanggal lahir dan lain-lain.


Gambar 10.17. Entitas siswa dan atributnya.
Entitas Guru.
Memiliki atribut antara lain: NIP, nama, alamat, pangkat, nomor telepon, tempat lahir, tanggal lahir, bidang keahlian, dan lain-lain.


Gambar 10.18. Entitas guru dan atributnya.
Entitas Mobil.
Memiliki atribut antara lain: Nomor mesin, nomor rangka, warna, tahun keluar, tipe mesin, bahan 
bakar, dan lain-lain.


Gambar 10.19. Entitas mobil dan atributnya.
Tidak semua karakteristik dari entitas penting bagi suatu ruang lingkup masalah. Sebagai contoh pada masalah basis data perpustakaan, karakteristik nomor sepatu siswa bukanlah karakteristik yang penting yang dapat dijadikan sebagai atribut. Tetapi apabila ruang lingkup masalahnya adalah basis data pemesanan seragam sepatu siswa, maka nomor sepatu adalah atribut yang penting. Selain memilih mana yang benar-benar penting bagi sebuah entitas, kita juga harus menentukan mana yang akan menjadi atribut kunci (Primary Key). Pada contoh di atas (contoh atribut) kita dapat dengan mudah menentukan primary key dari entitas yang ada.
Contoh Atribut kunci (Primary key). :

 Entitas Siswa.

Misalkan atribut yang dimiliki adalah : NIS (nomor induk siswa), nama, alamat, nomor telepon, tempat lahir, dan tanggal lahir. Dari keenam atribut ini, maka yang paling cocok menjadi primary key adalah NIS karena atribut ini yang paling unik. Tidak ada siswa yang memiliki NIS yang sama. Nama masih mungkin sama, tapi NIS tidak.
o Entitas Guru.
Misalkan atribut yang dimiliki adalah: NIP, nama, alamat, pangkat, nomor telepon, tempat lahir, tanggal lahir, dan bidang keahlian. Atribut yang paling cocok menjadi primary key adalah NIP karena atribut ini yang paling unik. Tidak ada guru yang memiliki NIP yang sama. Sehingga NIP dapat dijadikan pengidentifikasi entitas guru.

 Entitas Mobil.

Misalkan atribut yang dimiliki adalah: Nomor mesin, nomor rangka, warna, tahun keluar, tipe mesin, dan bahan baker. Di sini ada dua atribut yang unik yaitu nomor mesin dan nomor rangka. Pada kasus ini kita dapat memilih salah satu dari kedua atribut tersebut sebagai primary key. Sebagai panduan, berikut ini merupakan cirri-ciri dari atribut yang dapat dipertimbangkan sebagai identifier (candidate key) :
o Niliainya tidak berubah-ubah
o Tidak mungkin berisi nilai null (kosong bukan nol)
o Tidak berisi data nama atau lokasi yang mungkin berubah-ubah.

3.Relationship
Relationship atau relasi adalah hubungan yang terjadi antara sejumlah entitas. Misalkan dari entitas siswa ada seorang siswa yang memiliki NIS = “GHI007” dan nama_siswa = “Donny” mempunyai relasi dengan entitas program keahlian dengan kode_program = “RPL” dan nama_program = “Rekayasa Perangkat Lunak”. Relasi di antara kedua entitas mengandung arti siswa tersebut sedang mengambil program keahlian tersebut pada sekolah tertentu.
Gambar  Relationship.

Ramakrishnan and Gehrke (2000) menyebutkan bahwa konsep relationship pada model E-R berbeda dengan konsep relation di dalam model data relasional. Relationship adalah mekanisme yang menghubungkan antara entitas. Dalam implementasi ke dalam DBMS baik entitas maupun relationship akan direpresentasikan dalam bentuk tabel (relation). Setiap relationship selalu mempunyai kardinalitas. Kardinalitas atau Derajat Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain pada himpunan entitas yang lain.

Ada beberapa jenis tingkat hubungan (kardinalitas) antara entitas satu dengan entitas lainnya. Kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas pada suatu himpunan entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Secara umum ada tiga bentuk kardinalitas antar himpunan
entitas, yaitu :
  satu ke satu (one to one). Hubungan dengan kardinalitas one-to-one artinya satu anggota suatu entitas set hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas set yang lain. Hubungan antara entitas set suami dengan istri dapat dikelompokkan dalam hubungan one-to-one.


Gambar  Hubungan one-to-one suami dan istri.

·         satu ke banyak / banyak ke satu (one to many / many to one).
Kardinalitas satu ke banyak dan banyak ke satu dapat dianggap sama karena tinjauan kardinalitas selalu dilihat dari dua sisi. Contohnya adalah pada suatu sekolah mempunyai aturan satu kelas terdiri dari banyak siswa tetapi tidak sebaliknya, yaitu satu siswa tidak dapat belajar pada kelas yang berbeda.
Gambar  Hubungan one-to-many kelas dengan siswa.

·         banyak ke banyak (many to many). Kardinalitas ini cukup rumit untuk
dijelaskan namun seringkali kita jumpai. Misalnya hubungan siswa dengan mata pelajaran memiliki kardinalitas many-to-many. Siswa berhak mengambil (mempelajari) lebih dari satu matapelajaran dan setiap mata pelajaran boleh diambil (dipelajari) lebih dari satu siswa

Contoh Pengaplikasian Pada Power Desiner

Gambar : ERD Pemeriksaan Pasien. 

Penjelasan:
a.         Contoh sederhana diatas terdapat 2 buah entity, yaitu Pasien dan Dokter.
b.        Terdapat  1 buah relationship untuk hubungan pasien dan dokter,yaitu “Pemeriksaan”.
c.         Tiap entity memiliki atribut.
d.        Atribut untuk pasien adalah kode_pasien yang merupakan primary key,nama_pasien, jenis_kelamin_pasien, tanggal_lahir_pasien, telpon_pasien, alamat_pasien dan kontak_keluarga_pasien yang merupakan komposit atribut. Bagian dari komposit atribut alamat_pasien adalah jln_alamat_pasien, kota_alamat_pasien dan provinsi_alamat_pasien. Bagian dari komposit atribut kontak_kelluarga_pasien adalah nama_keluarga_pasien, telpon_keluarga_pasien dan hubungan_keluarga_pasien.
e.         Atribut untuk dokter adalah kode_dokter  yang merupakan primary key, nama_dokter, telpon_dokter,alamat_dokter,jenis_kelamin_dokter dan kode_spesialis yang merupakan multivalue atribut.
f.         Relationship dari pasien dan dokter adalah many to many. Arti dari penulisan N dan M pada gambar diatas.

 Gambar: ERD CDM Pemeriksaan Pasien

Penjelasan:
a.         Gambar diatas adalah ER-Diagram Conseptual Data Model pemeriksaan pasien.
b.        Terdapat tabel pasien dengan field kode_p yang merupakan primary key, nama_p, jenis_kel_p, tgl_lahir_p, telp_p, jln_alamat_p, kota_alamat_p, propinsi_alamat_p, nama_kel_p, hub_kel_p dan telp_kel_p.
c.         Terdapat tabel dokter dengan field kode_d yang merupakan primary key, nama_d, jenis_kelamin_d, alamat_d dan kode_spesialis_d.
d.        Dari composite attribute yaitu spesialis,menghasilkan tabel baru yaitu tabel spesialis. Tabel spesialis yang memiliki field kode_spesialis yang merupakan primary key dan nama_spesialis.
e.         Untuk relationship antara tabel pasien dan dokter adalah “pemeriksaan” yang bersifat many to many. Maksudnya satu pasien dapat diperiksa banyak dokter dan dokter dapat memeriksa banyak pasien.
f.         Untuk relationship antara tabel dokter dan spesialis adalah “memiliki” yang bersifat one to many. Maksudnya satu dokter dapatb memiliki beberapa spesialis dan satu spesialis pasti dimiliki dokter.

 

 

                                 Gambar : ERD PDM Pemeriksaan Pasien

Penjelasan:
a.       Gambar diatas adalah ER-Diagram Physical Data Model pemeriksaan pasien.
b.      Melihat dari gambar ERD {A} entity, relationship dan multivalue atribut digambarkan dengan tabel.
c.       Pada tabel pasien terdapat field kode_p yang merupakan primary key bertipe text dengan panjang 5 karakter, nama_p bertipe text dengan panjang 40 karakter, jenis_kel_p bertipe text dengan panjang 1 karakter, tgl_lahir_p bertipe DateTime, telp_p bertipe text dengan panjang 12 karakter, jln_alamat_p bertipe text dengan panjang 30 karakter, kota_alamat_p bertipe text dengan panjang 30 karakter, propinsi_alamat_p bertipe text dengan panjang 30 karakter, nama_kel_p bertipe text dengan panjang 30 karakter, hub_kel_p bertipe text dengan panjang 20 karakter dan telp_kel_p bertipe text dengan panjang 12 karakter.
d.      Pada tabel dokter terdapat field kode_d yang merupakan primary key bertipe text dengan panjang 5 karakter, nama_d bertipe text dengan panjang 30 karakter, jenis_kelamin_d bertipe text dengan panjang 1 karakter, alamat_d bertipe text dengan panjang 50 karakter dan kode_spesialis_d bertipe text dengan panjang 5 karakter.
e.       Pada tabel pemeriksaan terdapat kode_p yang merupakan primary key dari tabel pasien dan kode_d yang merupakan primary key dari tabel dokter.
f.       Pada tabel spesialis yang merupakan multivalue atribut dari entity dokter terdapat kode_spesialis bertipe text dengan panjang 2 karakter, kode_d yang merupakan primary key dari tabel dokter bertipe text dengan panjang 5 karakter dan nama_spesialis bertipe text dengan panjang 20 karakter.
g.      Untuk hubungannya, antara tabel spesialis dan dokter dihubungkan oleh kode_d, antara tabel dokter dan pemeriksaan dihubungkan oleh kode_d dan antara tabel pemeriksaan dan pasien dihubungkan oleh kode_p.

Contoh ER Model:

Gambar 1. ERD CDM Proses Pemeriksaan Pasien Rawat Inap

 Gambar 2. ERD PDM Proses Pemeriksaan Pasien Rawat Inap


Gambar 3. ERD PDM Proses Pemeriksaan Pasien Rawat Inap (Revisi)



Catatan:
Pada Gambar 3, di atas direvisi untuk tabel pemeriksaan di tambah dengan attribute yaitu Kode_d, Kode_p, tgl_periksa, dan hasil_periksa.
Namun setelah di analisa, proses pemeriksaan sebaiknya menggunakan model tabel yang sifatnya master – detil. Karena setiap pasien ada kemungkinan melakukan beberapa kali pemeriksaan, dan setiap pemeriksaan perlu dicatat beberapa rekaman pemeriksaan.
Contoh Data Fisik pada ER Model:




SPESIALIS
Kode_spesialis
Nama_spesialis
K1
Mata
K2
Gigi







DOKTER
Kode_d
Nama_d
Jenis_kelamin_d
Alamat_d
Kode_spesialis_d
D1
Markonah
L
Jl. Semampir Selatan 45  surabaya
K1






  Master Detile


Contoh master detil : entitiy yang tidak ada primary key






0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More